Space Iklan

Space Iklan

PENANAMAN POHON DI BANTARAN KALI KRUKUT KELURAHAN TANAH SEREAL

Posted by Unknown Rabu, 23 Oktober 2013 1 komentar
MINGGU (MEDIA TARUNA)- Untuk menambah hijau kawasan wilayah Kelurahan Tanah Sereal, pohon pelindung ditanam di sepanjang pinggiran Kali Krukut. Penanaman dilakukan oleh Kelurahan Tanah Sereal dipimpin langsung oleh Lurah Tanah Sereal, Wahyu Dwi Kesdianto, S.STP, MP dengan melibatkan masyarakat RT/RW, PKK dan Karang Taruna.
“Kita hijaukan dan tata kembali bantaran sungai sepanjang jalan Tanah Sereal Raya yang memang selama ini hanya wilayah RW 014 dan RW 013, dan sekarang saya akan meneruskannya dari wilayah RW 012 hingga ujung batas Kelurahan Tanah Sereal yang terlewati kali krukut yakni wilayah RW 02,” ujar Lurah Tanah Sereal usai menanam pohon di pinggir Kali Krukut perbatasan wilayah Kec.Tamansari Kel. Krukut. Pada kesempatan ini juga Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Syamsuddin Lologau, berkesempatan meninjau kegiatan ini.
Masyarakat dapat melaksanakan berbagai upaya penanaman pohon melalui kegiatan penghijauan lingkungan dengan sasaran lokasi pada lahan kosong dan terlantar, antara lain di sekitar permukiman, pekarangan, lingkungan sekolah, lingkungan tempat ibadah, bantaran sungai, serta lokasi lain.
Mengingat keterbatasan Pemerintah, maka kegiatan penanaman oleh masyarakat semaksimal mungkin melibatkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat secara swadaya, baik dalam hal penyediaan bibit, tenaga, maupun sarana pendukung lainnya.
Jenis tanaman yang dipilih dapat berupa kayu-kayuan maupun jenis Multi Puposeses Tree Species (MPTS), yaitu tanaman yang dapat dimanfaatkan selain kayunya (buah, bunga, daun, dll) Pemilihan jenis tanaman disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan mepertimbangkan segi kemanfaatannya, baik dari aspek ekonomis, aspek peningkatan kualitas lingkungan, serta aspek sosial budaya setempat.(red)
Read More..

Partisipasi Kelurahan Tanah Sereal Bersama Karang Taruna dalam Karnaval 1000 Bedug.

Posted by Unknown Rabu, 16 Oktober 2013 1 komentar

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo secara resmi membuka Jakarta Religious Night Festival (JRNF). Mengenakan busana muslim dengan baju koko putih berikut sorban kombinasi merah dan putih yang menghiasi kepalanya, Jokowi melakukan long march dari Bundaran HI hingga Silang Monas diiringi parade 1.000 bedug.
Tiba di silang Monas, Jokowi sempat mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan Ustadz Hidayatullah. Setelah itu, mantan Walikota Surakarta ini bersama Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar secara resmi membuka JRNF.
Dikatakan Jokowi, JRNF merupakan sebuah syiar dan takbir yang dilakukan bersama-sama dengan warga Jakarta. Ke depan, diharapkan penyelenggaraannya akan lebih meriah dan melibatkan lebih banyak peserta.
"Nanti yang kedua, ketiga, Insya Allah akan jauh lebih meriah, jauh lebih baik. Yang berpartisipasti juga akan jauh lebih banyak. Tetapi bahwa di malam takbiran ini kita ingin bertakbir bersama-sama dengan masyarakat, ini sebuah syiar bagi kita semuanya," ujar Jokowi usai membuka JRNF di Silang Monas, Senin (14/10).
Ditambahkan Jokowi, acara yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta, Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) dan organisasi keagamaan yang ada di DKI Jakarta juga untuk menciptakan brand Jakarta sebagai kota yang religius. "Ya, Jakarta ini kan kota religius, ya religiusnya harus ada, harus muncul," tandasnya.
Djaelani, dari Kelurahan Tanah Sereal Bersama tim bedug nya yang juga merupakan salah satu peserta yang turut serta Karnaval 1000 Bedug di kawasan Bundaran HI mengatakan, dirinya menyambut baik acara yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dengan acara ini, katanya, masyarakat Jakarta bisa lebih baik dalam menyambut Idul Adha dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Kita harus sambut, karena acara ini luar biasa dan positif. Masyarakat akan menyambut baik acara yang dibuat oleh Pak Jokowi ini. Semoga ini akan terus berlangsung," ujar Djaelani, Senin (14/10). Dalam memeriahkan JRNF, sambung Djaelani, pihaknya telah di persiapkan oleh Lurah Tanah Sereal, Wahyu Dwi Kesdianto sebagai perwakilan dari Kelurahan Tanah Sereal dan segala sesuatunya dari mulai peralatan hingga personil dari anggota Karang Taruna serta masyarakat lainnya. "Persiapannya kita mulai dari jam 13.00 WIB tadi. Kita berharap semuanya akan berjalan lancar dan meriah. Pak Jokowi belum datang saja sudah meriah begini," tandasnya. Sekitar pukul 18.00 WIB, selain dari peserta konvoi bedug yang telah mempersiapkan diri dengan bertakbir, puluhan panggung mini yang dipersiapkan di kiri dan kanan Jl MH Thamrin juga telah mengumandangkan lafaz-lafaz ayat suci Al Quran menyambut Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah. Ribuan orang pun tampak antusias menyambut parade 1.000 bedug yang baru kali pertama diselenggarakan ini.
Read More..

Pembinaan Sekaligus Pelantikan Karang Taruna Kelurahan Tanah Sereal

Posted by Unknown Senin, 30 September 2013 0 komentar
Bertempat di Wisma Industri Puncak - Cisarua - Bogor, pada hari Jum'at 27 s.d 28 September 2013 berlangsung acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kelurahan Tanah Sereal. Acara ini dihadiri oleh Lurah Tanah Sereal, Camat Tambora, Sekjen Forum Pengurus Karang Taruna Tingkat Kota Jakarta Barat serta Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Kec. Tambora.
Acara pelantikan dan pengukuhan tersebut dibuka oleh Lurah Tanah Sereal Bpk. Wahyu Dwi Kesdianto, S.STP, MP, dan dilanjutkan dengan arahan-arahan dari Camat Tambora Bpk. Yunus Burhan serta Talkshow / diskusi dengan nara sumber dari Sekjen Forum Pengurus Karang Taruna Tingkat Kota (FPKT) dan Pengurus tingkat Provinsi DKI Jakarta Bpk. Soeyitno, S.Pd, serta dimeriahkan juga oleh penampilan musik akustik dari perwakilan anggota Karang Taruna Unit 01 s.d 015 Kelurahan Tanah Sereal.
Dalam sambutannya Camat Tambora mengutarakan harapan yang cukup besar terhadap Organisasi Karang Taruna ini. Beliau mengatakan Organisasi ini mempunyai tugas yang cukup besar dan harus meningkatkan kecintaan generasi Muda Kelurahan Tanah Sereal terhadap nilai-nilai sosial di wilayah, selain itu Organisasi ini diharapkan juga bisa menjadi sentral pengembangan potensi, minat dan bakat tidak hanya bagi pengurus Karang taruna, tetapi untuk seluruh Generasi Muda Tanah Sereal.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Tanah Sereal, Abdul Djaelani bertekad tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bisa menggali potensi Karang Taruna dan selanjutnya di sosialisasikan tidak hanya di tingkat Unit tetapi harus mencakup skala Kelurahan. Oleh karena itu, “program-program yang akan kita rancang kedepan akan fokus terhadap Peningkatan Kreatifitas yang positif dengan mengajak seluruh elemen Karang  Taruna berperan aktif di dalamnya” Ucap Djaelani.  Dan beliau juga sempat menceritakan tentang Rencana Kegiatan 2014 bekerjasama dengan seluruh jajaran pemerintah dan instansi swasta (CSR) juga masyarakat Tanah Sereal.” Tak lupa atas nama Generasi Muda khususnya Karang Taruna Ketua Karang Taruna Kelurahan Tanah Sereal mengucapkan banyak terima Kasih kepada Lurah Tanah Sereal beserta jajaran yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut, sehingga apa yang menjadi harapan, yakni dapat bersinergi dengan pembina dapat terwujud.
Dengan legalitas kepengurusan masa bakti 2013 - 2016, selanjutnya perencanaan Rapat Kerja akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini agar pengurus Karang Taruna Kelurahan Tanah Sereal dapat langsung bekerja di tengah-tengah masyarakat, berikut himbauan dari Ketua FPKT Kec. Tambora, Ahmad Subhi selesai mengikuti acara Pelantikan tersebut.
Read More..

Pasar Rakyat Semarak Dikunjungi Warga

Posted by Unknown Selasa, 24 September 2013 0 komentar


Pasar malam yang digelar di lingkungan RW 011 banyak manfaatnya bagi semua khalayaknya meskipun kehadiran pasar modern lebih wah, bagus, modern, ac, tapi tidak kalah penting halnya kehadiran pasar tradisional dan pasar malam.
Kegiatan pasar malam yang dilakukan oleh para penjual yang akan menjual barang dagangannya dimulai pukul 5 sore untuk berbenah diri dalam melakukan jual-beli dan selesai kegiatan jual sekitar pukul 10 malam. Pasar malam juga memiliki peran penting dalam membangun perekonomian dan keuangan masyarakat Indonesia.
Pembeli pasar malam sudah mulai banyak dan peminatnya cukup banyak meskipun kegiatan pasar malam dibuka malam tapi peminat dan pembelinya banyak guna membangun perekonomian keuangan masyarakat Indonesia. Pasar malam juga tempat bertemunya antara penjual-penjual, pembeli-pembeli, penjual dan pembeli, diskusi antar masyarakat, penjual dan pembeli dan tempat dialog semua lapisan masyarakat Indonesia.
Read More..

Peningkatan Pelayanan untuk Masyarakat terus di Optimalkan di Kelurahan Tanah Sereal

Posted by Unknown Senin, 23 September 2013 0 komentar
Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kelurahan Tanah Sereal dalam hal ini melakukan berbagai perbaikan guna mencapai target pelayanan yang maksimal. Salah satunya adalah Ruang pelayanan masyarakat yang sebelumnya menggunakan sistim loket, sekarang ini sudah menggunakan sistim FrontDesk, jadi tidak ada lagi keterbatasan antara petugas pelayanan dengan masyarakat.
Masyarakat sendiri merasa hal ini sangat tepat dan merupakan suatu perubahan yang signifikan dalam bidang pelayanan masyarakat, selain mengurus keperluannya masyarakat juga bisa berkonsultasi mengenai informasi pelayanan melalui sistim FrontDesk ini.
Selain itu Lurah Tanah Sereal Wahyu Dwi Kesdianto, S.STP.MP juga terus meningkatkan kinerja jajarannya dalam menangani masalah-masalah yang ada di wilayah RW 01 s.d RW 015. Terutama bidang Kebersihan dan Kesejahteraan Sosial, melalui Tim PKK dan Karang Taruna beliau terus bersinergi agar tercipta tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis di Kelurahan Tanah Sereal. Tidak hanya itu, beliau juga mengadakan kotak Saran dan Kesan Masyarakat (SKM) guna memantau kinerja pelayanan terhadap masyarakat dan langsung ditindaklanjuti. Selanjutnya, sebulan sekali pihak kelurahan akan mengevaluasi setiap Saran dan Kesan Masyarakat untuk meningkatkan pelayanan.
‪Rusli (35), warga Tanah Sereal yang mengurus Surat Pengantar SKCK di Kelurahan Tanah Sereal menyambut baik kotak Saran dan Kesan Masyarakat untuk mengukur kinerja pegawai kelurahan. Dengan begitu, kata Rusli, penilaian bisa langsung disampaikan dan kedepannya sebagai masukan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi oleh pegawai kelurahan. "Saya senang, karena bisa langsung menilai pelayanan yang telah diberikan," ucapnya.
Read More..
Posted by Unknown Rabu, 11 September 2013 0 komentar
KOMPOSTING DAN TOGA KELURAHAN TANAH SEREAL

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Dalam kesempatan ini Lurah Tanah Sereal Wahyu Dwi Kesdianto, S.STP, MP menghimbau kepada masyarakat "Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga." Dengan memanfaatkan lahan kosong yang berada di belakang Kantor Kelurahan Tanah Sereal beliau bersama masyarakat merealisasikan kegiatan tersebut.

Sementara itu Kepala Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Tanah Sereal, juga melakukan pembuatan KOMPOSTING di lingkungan Kantor Kelurahan Tanah Sereal. 
Secara alami bahan-bahan organik akan mengalami penguraian di alam dengan bantuan mikroba maupun biota tanah lainnya. Namun proses pengomposan yang terjadi secara alami berlangsung lama dan lambat. Untuk mempercepat proses pengomposan ini telah banyak dikembangkan teknologi-teknologi pengomposan. Baik pengomposan dengan teknologi sederhana, sedang, maupun teknologi tinggi. Pada prinsipnya pengembangan teknologi pengomposan didasarkan pada proses penguraian bahan organik yang terjadi secara alami. Proses penguraian dioptimalkan sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Teknologi pengomposan saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk mengatasi permasalahan limbah organik, seperti untuk mengatasi masalah sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.
Teknologi pengomposan sampah sangat beragam, baik secara aerobik maupun anaerobik, dengan atau tanpa aktivator pengomposan. Aktivator pengomposan yang sudah banyak beredar antara lain: PROMI (Promoting Microbes), OrgaDec, SuperDec, ActiComp, BioPos, EM4, Green Phoskko Organic Decomposer dan SUPERFARM (Effective Microorganism)atau menggunakan cacing guna mendapatkan kompos (vermicompost). Setiap aktivator memiliki keunggulan sendiri-sendiri.
Pengomposan secara aerobik paling banyak digunakan, karena mudah dan murah untuk dilakukan, serta tidak membutuhkan kontrol proses yang terlalu sulit. Dekomposisi bahan dilakukan oleh mikroorganisme di dalam bahan itu sendiri dengan bantuan udara. Sedangkan pengomposan secara anaerobik memanfaatkan mikroorganisme yang tidak membutuhkan udara dalam mendegradasi bahan organik.
Hasil akhir dari pengomposan ini merupakan bahan yang sangat dibutuhkan untuk kepentingan tanah-tanah pertanian di Indonesia, sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah, sehingga produksi tanaman menjadi lebih tinggi. Kompos yang dihasilkan dari pengomposan sampah dapat digunakan untuk menguatkan struktur lahan kritis, menggemburkan kembali tanah pertanian, menggemburkan kembali tanah petamanan, sebagai bahan penutup sampah di TPA, eklamasi pantai pasca penambangan, dan sebagai media tanaman, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Bahan baku pengomposan adalah semua material yang mengandung karbon dan nitrogen, seperti kotoran hewan, sampah hijauan, sampah kota, lumpur cair dan limbah industri pertanian. Berikut disajikan bahan-bahan yang umum dijadikan bahan baku pengomposan.

Read More..

GEDUNG BARU KANTOR KELURAHAN TANAH SEREAL

Posted by Unknown Minggu, 01 September 2013 0 komentar


Lima kantor kelurahan, yakni Tanah Sereal, Tomang, Kebon Jeruk, Sukabumi Utara dan Kelurahan Srengseng, diresmikan Gubernur DKI Jakarta H.Fauzi Bowo secara serentak.
”Peresmian Kantor Kelurahan Tanah Sereal merupakan hadiah ulang tahun untuk saya,”kata Camat Tambora, Drs.Isnawa Aji yang Kamis (24/5) genap berusia 40 tahun.
Dari kelima kantor kelurahan itu, Tanah Sereal yang paling strategis karena letaknya di jalan eknomi dan di kawasan pusat bisnis Jl.KH.M.Mansyur No 116 .
”Kami sebagai warga Kecamatan Tambora, turut bersyukur ada Kantor Kelurahan Tanah Sereal di pusat kota yang luasnya sampai 1.690 M2,”kata JB.Kosasih.
Karena untuk wilayah di Kecamatan Tambora mencari tanah seluas itu sangat sulit, terlebih Pemprov DKI Jakarta bisa membebaskan lahan itu dengan harga NJOP.
Wakil Walikota Jakarta Barat,H. Soekarno, menjelaskan kepada Gubernur, kelima kantor dibangun rata-rata empat lantai dengan biaya anggaran tahun 2011 masing-masing senilai Rp 4 miliar .
Gubernur DKI Jakarta, H.Fauzi Bowo menegaskan Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi.
Ujung tombak Pemerintah DKI Jakarta berada di tingkat kelurahan. “Di Kantor Kelurahan citra pelayanan Pemda DKI Jakarta dapat dilihat.Kalau pelayanan di kantor kelurahan baik maka Gubernurnya juga menjadi baik,”kata Gubernur yang akrab disapa Bang Kumis.

Read More..